" If we continue to develop our technology without wisdom or prudence, our servant may prove to be our executioner ." (Omar N. Bradley) Sadarkah kita bahwa sebagian besar dari kita sudah mengalami Gadgetaholic itu, atau paling tidak mabuk gadget. Ciri-cirinya: 1. Tinggal bersama, namun hidup sendiri-sendiri. Berkumpul di ruang keluarga dengan TV menyala, tapi semua sibuk dengan gadget-nya masing-masing. 2. Makan malam bersama dan (mengaku) ngobrol, tapi update status terbaru kondisi anak-anak justru didapatkan oleh orangtua melalui status jejaring sosial. Eh, itu pun bila bersedia saling mem- follow 3. Keberadaan anak/orangtua lebih mudah dipantau melalui jejaring sosial ketimbang saling menjawab pertanyaan "hari ini rencananya mau ke mana?" 4. Guru lebih sering mengingatkan orangtua melalui SMS, tugas sekolah dan keperluannya, ketimbang anak memberitahu orangtuanya langsung. 5. Lebih menyedihkan bila orangtua pada akhirnya baru mengeta
although I was born in digital immigrant's era :)