Langsung ke konten utama

Postingan

Hopeful by Bars and Melody (music)

Please help me God, I feel so alone I'm just a kid, I can't take it on my own I've cried so many tears, yeah, writing this song Trying to fit in. Where do I belong? I wake up every day, don't wanna leave my home My mamma's askin' me why I'm always alone Too scared to say, too scared to holler I'm walking to school with sweat around my collar I'm just a kid, I don't want no stress My nerves are bad, my life's a mess The names you call me, they hurt real bad I want to tell my Mom She's havin' trouble with my Dad I feel so trapped, there's nowhere to turn Come to school Don't wanna fight I wanna learn So please mister Bully Tell me what I've done You know I have no Dad I'm livin' with my Mom 'Cause I'm hopeful, yes, I am Hopeful for today Take this music and use it Let it take you away And be hopeful, hopeful And He'll make a way I know it ain't easy but that's okay Just be hopeful Why do
Postingan terbaru

WONDER (Movie)

“ You can’t blend in when you were born to stand out ” beartooththeatre.net #ChooseKind  Sebuah Rekomendasi untuk orangtua, anak, kakak, atau adik... atau siapa saja. Sebuah film untuk mengkayakan jiwa dan nurani. Beberapa minggu sebelum film ini tayang di Indonesia, saya sudah bolak-balik melihat  thriller -nya di kanal Youtube... dan selalu mendadak merasa panas di mata diikuti dengan kondisi macam Bendungan Katulampa siaga 3. Yeah, saya memang melow -an gitu orangnya :) Jadi ketika akhirnya film ini masuk di bioskop, tidak ada lagi yang saya tunggu... dengan harapan yang sangat tinggi. Terlebih film ini memasang beberapa nama besar yang pasti Anda kenal baik, Julia Roberts, Owen Wilson, dan Mindy Patinkin (saya fans-nya sejak peran Jason Gideon-nya di Criminal Minds).  Bahkan karena film ini diangkat dari buku cerita berjudul sama karya R.J Palacio yang terkenal, harapan saya terhadap film ini semakin besar. ..... August “Auggie” Pullman sejak lahir menderit

"Apakah Anak Sudah Boleh Nonton Film Superhero?"

http://moziru.com Sebuah Artikel: Setiap kali film superhero tayang di bioskop, menumbuhkan ketertarikan anak, dan mendadak ada acara nobar bersama teman-teman sepermainan, saya selalu mendapatkan pertanyaan yang sama "anak gue boleh nggak sih nonton Batman vs Superman/The Avengers/Justice League ?" Saya selalu menjawab dengan menyesuaikan usia dan karakter anak-anak dari ibu yang bertanya pada saya tersebut. Jadi, kalau Anda salah satu teman saya yang pernah bertanya, jawaban saya bisa berbeda dengan jawaban untuk pertanyaan yang sama yang dilontarkan oleh teman yang berbeda. Kenapa begitu? Mari sebelumnya kita pehami bersama dulu mengenai dasar perlakuan sensor dan pembuatan klasifikasi usia. Lembaga sensor di mana pun mengeluarkan klasifikasi usia yang bisa jadi berbeda. Bukan karena ada yang oversensitif, atau ada yang lebih moderat. Namun perbedaan tersebut umumnya ditentukan oleh latar belakang budaya negara tempat lembaga sensor tersebut, latar belakang

Cloud Bread (TV series)

Sensor Tower Sebuah Rekomendasi: Ayo berkunjung ke dunia Hongbi dan Hongshi... belajar berbagai hal sederhana sambil makan Roti Awan. Beberapa saat yang lalu, saya berkesempatan menjadi bagian dari sebuah penelitian yang dilakukan kantor saya Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA-Kidia) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA). Saya bertugas menganalisis program anak di Televisi Nasional Indonesia yang tayang pada tahun 2017 dan sebelumnya. Singkatnya sih, pekerjaan saya adalah nonton semua rekaman program TV anak sampai mau muntah, menganalisis, dan menentukan apakah muatannya memang laik atau tidak untuk anak. Sebenarnya sih ini memang pekerjaan saya di YPMA-Kidia. Hanya saja, yang biasanya saya melakukan ini sambil santai, kali ini saya diberi tenggang waktu yang luar biasa singkat. Itu sih sebenarnya yang bikin muntah... Eh , kenapa saya jadi curhat ya? But, thanks to this project.... I finaly meet Hongbi dan Hongshi, kakak beradik cil

Shaun The Sheep Movie (Movie)

Siapa yang tidak kenal Shaun si domba jahil yang cerdik. Dan sekarang ia mampir di layar lebar dalam film berdurasi 98 menit. Saya sih memang tidak berharap banyak ketika mengajak Nadine nonton film ini di bioskop. Baik saya maupun Nadine sama-sama sadar kualitas serial keponakan Shaun, "Timmy", jauh lebih menarik secara eksekusi dan detail. Jadi sejak awal kami sendiri memang tidak terlalu menyukai serial "Shaun The Sheep". Masih berkisah tentang kehidupan sehari-hari Shaun dan hewan lainnya di peternakan, dan masih tetap film bisu, tanpa dialog. Hanya ada suara latar dan musik latar, atau mungkin yang bisa menghibur hati adalah akapela a la Shaun dan para domba yang ingin menghibur Timmy kecil. Selebihnya adalah kisah Shaun dan teman-temannya mengembalikan sang peternak yang tak sengaja terbawa ke kota bersama karavannya, lalu hilang ingatan, dan mendadak menjadi hair stylist of the year karena kreasi potongan rambut a la Shaun. Shaun dan teman

Frozen (movie)

Posting super telat... Simpelnya sih karena saya dan puteri kecil kami memang baru sekarang menghabiskan waktu menonton film ini. Itu pun lebih karena rengekan Nadine yang bosan cuma mendengar cerita teman-temannya tentang idola baru anak-anak perempuan, Elsa dan Anna. So , here we are , sitting in front of the television , grab some fruits watching the ice queen . Elsa yang sedang tidur nyenyak dikejutkan dengan suara menggemaskan Anna yang tidak bisa tidur. Adik kecilnya merengek mengajaknya membuat manusia salju. Elsa memiliki kekuatan khusus, ia bisa menciptakan salju dan es cukup dengan mengibaskan tangannya. Dan ia senang menciptakan es untuk menyenangkan dan bermain dengan Anna. Namun sebuah kecelakaan kecil nyaris membuat Elsa kecil kehilangan adik kecilnya, dan sejak itu Elsa menjauh dari adik kecilnya dan istana Arandelle yang indah ditutup dari dunia luar. Konswekensi dari merahasiakan kekuatan Elsa dari dunia luar membuat Anna yang tidak la

"Our Children are Not Spiderman, Superman, or Not Even Naruto"

" Children will watch anything, and when a broadcaster uses crime and violence and other shoddy devices to monopolize a child’s attention, it’s worse than taking candy from a baby. It is taking precious time from the process of growing up" -- Newton N Minow--   Beberapa orangtua pasti ikut merasa terenyuh mendengar meninggalnya seorang anak laki-laki bernama Valentino (5) yang tewas karena jatuh dari jendela apartemen, tempat kediamannya. Ironisnya, meninggalnya Valentino diduga karena orangtuanya menolak mengajak sang anak menonton film "The Amazing Spiderman 2: Rise of Electro" di bioskop. Orangtua dan berbagai pihak menilai tindakannya sebagai ungkapan amarah karena keinginannya tidak dipenuhi, namun saya ingin mengajak para orangtua untuk melihat kasus ini dari sudut pandang berbeda. Apakah "The Amazing Spiderman 2: Rise of Electro" dan seri "Spiderman" atau "Superman", "Batman", (dan lainnya) yang be